Bupati Pessel Jemput Program Pusat ke Kementerian

PESSEL-Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar sambangi kementerian dan DPR RI dalam membawa program pemerintah pusat ke daerah.

Kementerian, diantaranya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta.

Baca juga: Mahfud MD: HPN 2022, Marwah Pers Harus Dijaga

Sebelum ke kementerian, Bupati juga menyampaikan aspirasi ke Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur. Bupati bertemu dan beraudiensi langsung bahas sejumlah program dan harapan masyarakat Pessel.

"Insya Allah 2023, Kementerian akan mendukung program pariwisata dan infrastrukturnya. Termasuk infrastruktur di Kawasan Transmigrasi, " ungkap Bupati Rusma Yul Anwar dari Jakarta.

Baca juga: Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM

Bupati melakukan kunjungan kerja di Jakarta, sejak Selasa 24 Mei 2022. Bertemu dengan Anggota Komisi DPR RI, dan juga beraudiensi langsung dengan pejabat kementerian.

Di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,   disambut langsung Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Rajumber Prihatin dan Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan, Rosyid.

Baca juga: Pertama Kalinya Ke Dairi, Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Modal Bagi Pedagang di Pasar Induk Sidikalang

Bupati membahas, usulan program pembangunan kawasan transmigrasi dana tugas pembantuan tahun 2023.

Sementara, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bupati membahas tentang potensi pariwisata dan korelasinya bagi APBD.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang

Bupati langsung membahas itu dengan Menteri Basuki Hadimuljono.

Bupati mengaku, kementerian sangat merespon baik sejumlah program yang dibicara dan siap untuk mengucurkan anggaran.

Baca juga: Walau tak Capai Target, Tingkat Penganggur Terbuka 2021 Kabupaten Pesisir Selatan Turun

"Kami sangat berterima kasih pada Pak Menteri yang telah menerima dan memahami keterbatasan kami, " ujarnya. (rel)